Presiden Ini Babak Belur Dipukuli Pengunjuk Rasa



Presiden Ini Babak Belur Dipukuli Pengunjuk Rasa [ www.BlogApaAja.com ]

Transisi yang terjadi di Mali masih terus berlangsung. Namun transisi ini masih disertai dengan aksi kekerasan. Presiden Mali Diancounda Traore turut menjadi korban dalam kekerasan ini.

Beberapa jam setelah mediasi dilakukan agar Traore diterima sebagai Presiden Mali yang baru, ribuan warga turun ke jalan untuk melakukan protes. Mereka pun bergerak maju menuju kantor dari Presiden Traore untuk menunjukan ketidaksetujuannya.

Warga pun mendesak masuk kantor Traore di Koulouba yang juga menjadi pusat pemerintahan Mali saat ini. Letaknya berada di sebelah Istana Kepresidenan Mali yang dijaga dengan ketat.

"Para pengunjuk rasa, membobol pagar keamanan. Mereka pun menemukannya (Presiden Traore) yang berada di dalam kantor. Presiden pun dipukuli tetapi nyawanya tidak dalam kondisi bahaya. Dirinya langsung dilarikan ke rumah sakit," ujar pihak kepresidenan Mali seperti dikutip AFP, Selasa (22/5/2012).

Dokter yang memeriksanya mengatakan, saat ini tidak ada cedera serius dari Presiden Traore. Setelah keluar dari rumah sakit, Traore pun langsung dilarikan ke tempat yang aman.

Perdana Menteri Cheick Modibo Diarra meminta agar warga untuk tetap tenang. "Serangan terhadap presiden amat tidak pantas. Mali tidak pantas menerima ini. Saya meminta warga untuk menghentikan aksi protes," tutur Diarra.

Sebelumnya, Kapten Amadou Sanogo mengancam untuk merusak transisi pemerintahan yang saat ini dipimpin oleh Presiden Traore. Politisi berusia 70 tahun tersebut dikabarkan akan tetap menjabat sebagai presiden hingga 12 bulan ke depan.*

Baca juga:
  • Inilah Presiden yang Tak Punya Mobil, Hanya Skuter

Follow On Twitter