Kisah Menyedihkan Baru Lulus Studi Di Us Menjadi Korban Bom Boston



Orang ke 3 yang tewas pada bom Boston adalah seorang mahasiswi pascasarjana asal Cina berumur 23 tahun di Boston University, datang ke US degan tujuan menimbah ilmu tapi berubah total menjadi malapetaka.

Korban tersebut teridentivikasi oleh ayahnya di cina sebagai Lu Lingzi, mahasiswi pascasarjana jurusan matematika dan statistik.

ini adalah sebuah kejadian yang menyakitkan bagi keluarga kami kata sang ayah yang nyaris tak bisa mengeluarkan kata-kata karena menahan kesedihan.

setiap membicarakan hal ini saya merasakan seperti belati mnyayat hatiku tambahnya.

Sang ayah saat ini sedang berusaha untuk mendapatkan Visa agar dia bisa ke US untuk mengambil jasad anaknya tersebut.

Keluarga telah mengumpulkan uang yang memperioritaskan untuk Lingzi bisa menimbah ilmu di US.

Pada hari itu dia bersama temannya pergi untuk menonton marathon boston, dimana temannya juga sampai saat ini masih dalam keadaan koma di RS setempat.

Sementara itu teman Lu yang berbicara kepada media mengatakan sangat terkejut dengan berita kematian tersebut.

Sahabatnya ini yang bernama Li Luquan mengatakan sebelum kematiannya Lingzi pergi menyaksikan lomba marathon Boston dengan 2 orang temannya, tapi yang dua orang masih hidup dan dirawat di rumah sakit.

Melihat mereka berdua pulang saya langsung bertanya-tanya, dan ahirnya dibantu konsulat Cina saya mengkomfirmasi ke polisi setempat, ahirnya saya mendapat berita yang menyedihkan ini.

dia sahabat karibku, kami adalah teman sekamar sudah 2 tahun sejak masih kuliah di salah satu universitas di Cina, dan aku sangat merindukannya saat ini. Semua teman-temanya merindukannya.

Sebenarnya pihak konsulat Cina belum akan merilis siapa warganya yang menjadi korban di Bom Boston tersebut, sembari menunggu komfirmasi dari pihak keluarga.

Kemudian media Boston mengutip dari seorang petinggi konsulat Cina di New York bahwa Lu Lingzi hilang di tengah tragedi bom tersebut yang menewaskan 3 orang dan melukai 180 orang lainnya.

"Datang ke Amerika untuk studi adalah impiannya. Dan sekarang tinggal mimpi indah buatnya. "

"Di masa depan ia mungkin tinggal di AS atau kembali ke Cina. Dia bilang dia mungkin bekerja untuk sebuah perusahaan besar di Amerika.

The Associated Press melaporkan bahwa seorang editor di surat kabar itu mengatakan bahwa ayah Lingzi menegaskan kematian putrinya ketika wartawan mengunjungi rumahnya.

Akun Weibo Hari Ms Lingzi yang dibanjiri upeti dari simpatisan lebih dari 22.000 orang meninggalkan pesan emoticon setelah mendengar kematiannya.

Accountnya di Weibo, memberikan wawasan menarik ambisius, datang ke AS untuk kehidupan yang lebih baik.


Korban ketiga maraton Boston telah diidentifikasi sebagai Lu Lingzi


The Shenyang Evening News melaporkan Rabu di akun Twitter resminya seperti microblog bahwa korban bernama Lu Lingzi.


Zhou Danling dalam keadaan koma setelah dia terluka oleh ledakan di maraton




warga Boston diadakan lilin tinggi saat matahari terbenam dalam penghormatan kepada para korban ledakan bom Senin.bld

Follow On Twitter